Setelah bertahun-tahun, tulisan di blog bisa menjadi sangat banyak, apalagi ada masanya posting tulisan setiap hari. Memang ada fitur pencarian dan juga bisa membagi tulisan menjadi kategori dan memberikan hashtag untuk memudahkan pengunjung menemukan tulisan yang diinginkan, tetapi untuk memudahkan pengunjung akan lebih baik jika ada satu halaman yang isinya adalah daftar semua posting yang ada di blog tersebut.
Saya membuat halaman arsip yang isinya daftar artikel yang ada dan memiliki tautan ke tulisan yang dimaksud, sehingga pengunjung bisa hanya mencari di halaman tersebut dan ketika ditemukan bisa membuka artikel yang dibutuhkan.
Arsip Artikel Blog
Sekilas mungkin ada yang merasa membuat daftar ini dengan cara menuliskan setiap judul artikel dan berikan tautannya satu demi satu. Hal itu bisa dilakukan kalau kamu orang yang rajin sekali, hehehe. Tetapi saya tidak serajin itu dan menggunakan plugin Display Posts. Dengan plugin, hanya dibutuhkan kode 1 baris saja yang berupa short code. Kalau bisa menulis 1 baris, kenapa harus repot-repot menulis berbaris-baris.
Blog Drakor Class dan Blog Risna Info sudah memiliki ratusan artikel dan masih akan tetap diupdate. Kalau saya membuat daftarnya manual, maka setiap ada artikel baru saya harus menambahkannya juga secara manual ke halaman arsip. Tetapi dengan adanya plugin Display Posts, daftar tersebut akan langsung up-to-date setiap ada tulisan baru.
Untuk arsip blog Menulis.blog ini sendiri bisa dilihat di halaman arsip.
Instal Plugin Display Posts
Untuk instalasi plugin, caranya sama dengan instalasi plugin lainnya. Sudah tentu instalasi plugin hanya bisa dilakukan di blog WordPress yang self-hosted dan bukan blog WordPress gratisan. Cari kata Display Posts, lalu instal dan aktifkan. Setelah itu kita bisa menggunakan pluginnya dengan menuliskan shortcode yang diinginkan di halaman ataupun blogpost di blog kita.
Pengaturan Shortcode
Untuk menampilkan daftar artikel, kita bisa menambah block shortcode dan memasukkan kode display-posts di dalam field shortcode di dalam tanda kurung siku [kode-disini].
Kode yang dimasukkan ini sekilas mirip HTML, secara default daftar artikel akan ditampilkan berupa list yang tidak memiliki nomor. Jika ingin menampilkannya dengan nomor, kita bisa menambahkan parameter wrapper=”ol” . Jangan lupa, setiap kode shortcode selalu di dalam kurung siku.
display-posts wrapper="ol" posts_per_page="1000"
Secara default list artikel yang ditampilkan hanya 10 yang terakhir, jika kita ingin menampilkan lebih banyak kita bisa menambahkan posts_per_page dengan nilai yang diinginkan (tidak harus 1000). Kalau kita tahu bahwa tulisan kita sudah lebih dari 1000 artikel, kita bisa menambahkan angka posts_per_page ini.
Parameter Display Posts
Untuk menampilkan artikel berdasarkan kategori, tag dan lainnya kita bisa menambahkan parameter dari display posts ini. Untuk daftar lengkapnya bisa dibaca di halaman tutorial Display Posts. Masih ada pengaturan lainnya jika ingin menampilkan artikel dengan gambar utama maupun tulisan singkat dan tanggal dari artikel tersebut. Bisa juga memfilter atau memilih tulisan tertentu untuk ditampilkan atau tidak ditampilkan.
Terkadang kita bisa membuat daftar artikel dengan gabungan dari beberapa kategori maupun hashtag. Daftar artikel ini juga bisa diurutkan berdasarkan tanggal atau terurut berdasar abjad. Silakan dicoba-coba sendiri dari apa yang ada di tutorial.
Saya akan mencontohkan menampilkan daftar artikel dengan memberi nomor dan kategori tertentu atau tag tertentu seperti yang terlihat hasilnya di halaman arsip Risna.Info.
Pengaturan tampilan dari hasil display posts bisa juga dilakukan dengan CSS dan disesuaikan dengan template blog. Untuk saat ini, saya hanya menggunakan kode yang sederhana saja dan menampilkan berdasarkan kategori atau hashtag.
Semoga tulisannya membantu untuk yang memiliki blog WordPress dan ingin membuat halaman arsip yang berisi daftar seluruh tulisan yang ada di blog tersebut ya.
One response to “Plugin WordPress Display Posts”
[…] Saya menggunakan blok details untuk menampilkan arsip blog yang sudah sangat banyak artikelnya berdasarkan kategori. Tentu saja saya mengisi bagian hidden block nya dengan memanggil shortcode dari display-posts. […]